Minggu, 19 September 2010

"KEBEBASAN di WU"

     Tak pernah kurasakan hal ini sebelumnya, sesuatu yang dapat membuatku happy, enjoy dan asyik yaitu kebebasan. aku selalu dikekang untuk tidak keluar dari rumah. meskipun boleh, mungkin hanya sejenak itupun harus ada dalam pengawasan orang tua aku, Gk banget kan?????????
     Namun kebebasan itu akhirnya aku rasakan ketika pembagian rapor usai dibagikan, yang pada tepatnya lagi hari minggu. aku bersepakat dengan teman-teman HIPOTEN_CHE (X_C) yang dulu untuk rekreasi ke WU (Watu Ulo). awalnya sih, aku tidak diperbolehkan untuk ikutan kesana soalnya teman-teman kesananya pakai sepeda motor, jadi aku tidak boleh ikutan karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan oleh orang tua aku. maka dari itu teman-teman merundingkannya kembali dan akhirnya bersepakat ada yang memakai mobil dan ada yang memakai sepeda motor. dan Alhamdulillah, karena kesepakatan itu, aku diperbolehkan ikut oleh orang tua aku.
     Pagi-pagi banget aku sudah bangun dari tidur aku. aku bersemangat banget untuk menyambut hari itu.aku menunggu jemputan mobil itu dan akhirnya datang juga mobil yang ku tunggu-tunggu itu. aku dan seorang teman aku yang mempunyai mobil itu menjemput teman-teman lainnya yang ingin ikut memakai mobil juja yang pasalnya pada waktu itu mereka sudah menunggu di depan kostannnya teman aku. kita berangkat dengan hati yang senang banget. Seneng banget deh rasanya bareng teman-teman tanpa ada pengawasan lagi dari orang tua.
     Rencana pertamanya sih mau ke "PAPUMA" namun karena tiketnya mahal banget perorangnya untuk masuk kesana jadi kita terpaksa rekreasi ke Watu Ulonya, kan enak tuh gk usah ada yang namanya tiket-tiketan.
     Sudah capek-capek jalan jauh-jauh dari rumah teman aku yang kebetulan rumahnya itu deket dari WU dan papuma yang mana kita itu jalannya melewati pantainya itu. eh, ternyata tidak jadi ke papumanya malah di Watu Ulonya, hanya gara-gara tiketnya itu yang mahal banget, biasalah kan biaya atau uang yang kita bawa itu terbatas banget jadi wajar dong kalau kita tiadak jadi masuk kesana (PAPUMA).
     Tapi di WU itu ternyata tidaklah kalah menarik dan serunya kok dari pada papuma. awalnya sih kita tidak mau yang namanya basah-basahan. tapi setelah salah satu diantara kita itu ada yang dijailin dengan teman-temannya yaitu dibasahin bajunya dan yang lebih tepatnya lagi yang di jailin itu adalah aku, jadi sekalian saja dehsatu persatu teman aku yang ngejailin aku tadi, aku basahi juga bajunya, biar mereka juga sama-sama basah. kan seru tuh!!! dan pada sat itulah aku merasakan apa yang namanya kebebasan.
     Ternyata yang namanya kebebasan itu mengasyikkan ya???
Pada siang hari kita merasa lapar, jadi kita makan siang bareng-bareng disana yang pada waktu itu sudah dipersiapkan makanannya, kita tidak mikirin apakah nasi yang kita konsumsi itu ada pasirnya atau tidak namanya juga sudah laper banget jadi sudah tidak mikir apa ada pasirnya atau tidak, yang penting kenyang itulah yang ada di pikiran kita pada waktu itu. kan namanya pantai itu selalu ada angin, dan angin itu selalu membawa atau menerpa pasir kemana saja.
     Dan setelah kita merasa perut kita kenyang, kita pulang ke ke rumah teman kita yang ada di dekat pantai WU tadi untuk mengambil barang-barang kita yang kita tinggal disana.
     And finish, kita pulang dengan hati yang sangat senang dan riang. pengen deh rasanya aku kesana lagi biar aku bisa merasakan kebebasan itu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar